DESAIN RUMAH - Rumah gaya Eropa di Indonesia kian banyak diadopsi untuk hunian dibanyak perumahan. Identik dengan kesan klasik menjadi salah satu alasannya.
Menemukan rumah atau jenis bangunan dengan konsep hunian Eropa di Indonesia memang mudah. Pasalnya, bangsa Eropa terhitung ratusan tahun menjajah Indonesia sehingga banyak bangunan peninggalan bangsa Eropa seperti Belanda, Spanyol, dan Portugis yang ada di wilayah negara ini.
Tak mengherankan jika kini banyak gedung pemerintahan yang kental dengan nuansa arsitektur Eropa. Begitu juga dengan rumah, inspirasi rumah gaya Eropa untuk hunian Anda menjadi pilihan yang tepat. Beberapa tahun belakangan ini memang sudah banyak hadir model rumah tinggal bergaya Eropa klasik dan minimalis yang diminati.
Tampilan bangunan tinggi menjulang, megah dan elegan membuat desain rumah ini sangat unik. Namun, Anda juga masih bisa kok menerapkan gaya Eropa untuk tempat tinggal dengan lebih sederhana.
Nah, jika Anda tertarik mengadopsi rumah gaya arsitektur Eropa di rumah, berikut beberapa desain menarik hunian bergaya Eropa yang bisa dicoba! Yuk kita kulik bersama-sama!
Rumah Konsep Art Nouveau
Di era 1890 hingga pertengahan 1910-an, gaya interior art nouveau menjamur di wilayah London dan Paris, yang menampilkan perpaduan sisi seni dan desain yang menawan. Jadi desain yang satu ini, kerap diadaptasi untuk rumah dengan pemilik yang memiliki jiwa seni yang tinggi.
Jika Anda ingin mencoba gaya rumah art nouveau, tampilan rumah modern bisa bernuansa warna soft, diantaranya warna biru, abu-abu, kuning mustard, coklat, hingga lilac. Terapkan lantai kayu yang otentik. Tampilan Art Nouveau juga dapat ditampilkan dengan desain kaca patri perunggu yang sangat khas di era 1960-an.
Rumah Gaya Eropa Konsep Modern Kontemporer
Konsep yang satu ini bisa disebut sebagai kontemporer modern, namun tidak akan meninggalkan kesan Eropanya karena identik dengan pintu besar dan megah.
Jendela berukuran besar menjadi bagian yang tak terlupakan dari desain ala Eropa. Akan tetapi, tampilan rumah ini tidak akan menampilkan sisi perabotan yang mencolok. Jadi bisa dibilang, perpaduan kesederhanaan dan khas rumah klasik Eropa berpadu menjadi satu.
Greek Revival European House
Ciri khas rumah yang menganut konsep hunian Eropa lainnya yakni dengan tampilan pilar. Biasanya rumah desain ini menampilkan pilar yang besar dan megah.
Selain adanya pilar di luar ruangan atau di bagian teras, pilar juga ada dalam bagian interior yang kemudian dinamakan desain Greek Revival. Desain ini terinspirasi dari style pilar yang khas di kuil Yunani. Tidak hanya sebagai penambah keindahan, pilar ini juga menjadi pembatas ruangan.
Konsep Gothic
Desain rumah kuno ini mulai tenar pada era 1700-an. Jika Anda suka gaya rumah dengan nilai sejarah tinggi, gaya gothic bisa Anda coba. Biasanya rumah sejenis ini berada di perbukitan atau dataran tinggi.
Rumah Eropa Desain Victoria
Mewah dengan gaya Victoria menjadi desain yang tidak boleh ketinggalan. Masa Victorian yang fasadnya tampil mewah. Gaya arsitektur Victorian pertama kali hadir di masa kekuasaan Ratu Victoria, pada abad pertengahan sampai abad ke 19.
Desain yang mengutamakan nilai seni yang tinggi ini biasanya tampak dengan penggunaan material batu dan kayu di tiap bagian interior dan eksteriornya. Atap hunian tampak lebih asimetris dan unik ditambah dengan dekorasi rumit. Rumah model Eropa yang satu ini tumbuh dari pengaruh desain Gotik.
Style Model Country
Rumah gaya Eropa memang selalu identik dengan rumah lebih dari 1 lantai. Kali ini, Anda bisa mencontek gaya country. Eksterior rumah jenis ini, terlihat menjulang dengan atap miring, dilengkapi banyak jendela.
Nuansa pedesaan menjadi khas konsep hunian ini. Tampak dengan pepohonan dan peternakan. Untuk material rumahnya, bisa dengan menggunakan bata dan kayu.
